Penelitian Baru: Sistem Pengelompokan Jenis Sampah Rumah Tangga untuk Optimalisasi Pengolahan
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengolahan sampah rumah tangga, tim peneliti dari Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas mengembangkan sistem pengelompokan jenis sampah berbasis teknologi Internet of Things (IoT). Penelitian yang dipimpin oleh Fauzan Ishlakhuddin dengan anggota Fachrul Pralienka Bani M. dan Eka Ismantohadi beserta mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, antara lain Olivia Miftahul Jannah, Syofi Rosyalia, dan Niken Ahung Rizky ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin kompleks. Pengelolaan yang kurang efektif sering kali menyebabkan tumpukan sampah yang tidak terurus dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada sistem pengelompokan sampah yang memungkinkan masyarakat untuk memilah sampah dengan lebih mudah dan akurat.
Teknologi IoT dalam Pengelolaan Sampah
Salah satu inovasi utama dalam penelitian ini adalah penggunaan timbangan pintar berbasis IoT yang telah dimodifikasi. Timbangan ini dapat mengirimkan data hasil timbangan dan jenis sampah yang diukur secara otomatis ke dalam aplikasi pengolahan sampah. Dengan metode ini, masyarakat tidak hanya dapat mengetahui berat dari setiap jenis sampah yang mereka hasilkan, tetapi juga memperoleh laporan berkala mengenai jumlah dan jenis sampah yang mereka buang.
Data yang dikumpulkan melalui sistem ini memiliki berbagai manfaat. Selain membantu dalam estimasi jumlah sampah bulanan, data ini juga dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah sampah di suatu wilayah tertentu, baik dalam skala bulanan maupun tahunan. Lebih dari itu, data ini juga dapat digunakan untuk menghitung potensi pendapatan dari sampah yang dapat didaur ulang, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai nilai ekonomi dari sampah yang mereka hasilkan.
Ketua peneliti, Fauzan Ishlakhuddin, menyatakan bahwa penelitian ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
“Kami berharap sistem ini dapat membantu masyarakat dalam memilah sampah secara lebih efektif dan efisien. Dengan adanya teknologi IoT, proses pengelolaan sampah dapat dilakukan secara lebih akurat dan transparan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, data yang dikumpulkan juga dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam pengembangan sistem pendukung keputusan (SPK) dan sistem cerdas untuk pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan,” ujar Fauzan Ishlakhuddin.
Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan terukur. Penggunaan teknologi dalam sistem ini juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh sampah, sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam proses pengelolaan sampah yang lebih baik.