Seluruh mahasiswa tingkat akhir Program Studi D3 Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Indramayu mengikuti pelatihan Basic Trauma Life Support (BTLS) di Gedung Student Center lantai 3. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan tenaga medis dalam menangani kondisi gawat darurat trauma dan jantung.

Pelatihan BTLS yang berlangsung pada 14 Juli 2024 mencakup pengetahuan teori dan praktek tentang penanganan awal pada pasien trauma dan jantung yang membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa. Beberapa tujuan dari pelatihan ini adalah:

1. Mengembangkan kemampuan dalam melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan tindakan penyelamatan lainnya sesuai dengan standar internasional.
2. Melatih keterampilan komunikasi dan kerjasama tim dalam situasi darurat medis.
3. Memastikan kesiapan tenaga medis dalam menghadapi berbagai skenario gawat darurat yang mungkin terjadi di lapangan.

Manfaat dari pelatihan BTLS ini antara lain:

1. Memperkuat kesiapan dan kepercayaan diri tenaga medis dalam menghadapi situasi darurat.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan medis yang diberikan kepada pasien gawat darurat.
3. Membantu menurunkan angka kematian dan komplikasi yang diakibatkan oleh trauma dan serangan jantung.
4. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi tim medis dalam situasi kritis.

Pada kesempatan yang berbeda Ir. Rofan Aziz, S.T., M.T., IPM, selaku Direktur Politeknik Negeri Indramayu, menyampaikan, “Pelatihan Basic Trauma Life Support (BTLS) yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir D3 Keperawatan ini merupakan langkah penting dalam membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan kritis untuk menangani situasi darurat medis. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kepercayaan diri mereka, serta meningkatkan kualitas pelayanan medis yang diberikan kepada masyarakat.”

Dengan pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa keperawatan Politeknik Negeri Indramayu siap menghadapi berbagai situasi darurat medis dan dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam situasi gawat darurat.