DOSEN TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA POLINDRA GELAR EVALUASI BEBAN PENDINGINAN DAN DESAIN KAPASITAS SISTEM PENGKONDISIAN UDARA

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja dan efisiensi energi, Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema evaluasi beban pendinginan dan desain kapasitas sistem pengkondisian udara. Kegiatan yang berlangsung di kampus Polindra ini memfokuskan pada pengukuran beban pendinginan di beberapa ruang vital, seperti perpustakaan, laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan laboratorium Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU).

Ruang-ruang tersebut memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi kebutuhan sistem pengkondisian udara. Aktivitas tinggi, jumlah pengguna yang bervariasi, dan penggunaan perangkat elektronik menjadi faktor utama yang menentukan besarnya beban pendinginan. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran teliti terhadap suhu, kelembapan, serta parameter lain yang memengaruhi kenyamanan termal di setiap ruangan.

Metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD) digunakan untuk menghitung beban pendinginan. Metode ini memberikan hasil yang akurat dengan memperhitungkan berbagai faktor, termasuk karakteristik bangunan, intensitas sinar matahari, serta pola penggunaan ruangan. Evaluasi beban pendinginan bertujuan untuk memahami kebutuhan aktual dari setiap ruangan, sehingga dapat dirancang sistem pengkondisian udara yang optimal.

Desain Sistem Pengkondisian Udara yang Efisien

Setelah evaluasi beban pendinginan selesai, langkah selanjutnya adalah mendesain kapasitas sistem pengkondisian udara yang lebih hemat energi. Tim PKM menekankan pentingnya memilih spesifikasi alat yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Misalnya, pemanfaatan teknologi inverter yang lebih efisien dalam konsumsi energi atau pemilihan kapasitas unit yang tepat agar sistem tidak bekerja secara berlebihan.

Sistem pengkondisian udara yang dirancang dengan baik dapat menghasilkan dua manfaat utama, yakni penghematan energi yang signifikan dan peningkatan kenyamanan penghuni ruangan. Selain itu, efisiensi energi yang dihasilkan akan berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan, sejalan dengan komitmen global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Manfaat Jangka Panjang

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Politeknik Negeri Indramayu dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sekaligus hemat energi. Lebih jauh lagi, desain sistem pengkondisian udara yang optimal dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan atau bangunan lain yang menghadapi tantangan serupa.

Selain kenyamanan termal, penerapan sistem yang efisien ini juga mendukung produktivitas dan efisiensi kerja para penghuni ruangan. Dengan lingkungan yang lebih kondusif, kinerja individu diharapkan meningkat, baik untuk staf pengajar, mahasiswa, maupun tenaga pendukung lainnya.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Negeri Indramayu membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus mempraktikkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan energi. Ke depan, diharapkan langkah-langkah inovatif seperti ini terus dikembangkan untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik bagi semua pihak.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel