Direktur Politeknik Negeri Indramayu Apresiasi Program Katalisator Kemitraan Berdikari

Direktur Politeknik Negeri Indramayu Apresiasi Program Katalisator Kemitraan Berdikari

Indramayu – Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Ir. Rofan Aziz, S.ST., M.T., IPM., memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Indramayu, dan Politeknik Negeri Subang dalam rangka Program Katalisator Kemitraan Berdikari. Kegiatan ini berlangsung pada 5-6 Februari 2025 dengan tujuan menggali kebutuhan serta potensi kerja sama dengan mitra industri.

Survei yang dilakukan dihadiri oleh tim akademisi dari ketiga politeknik yang terlibat, bersama dengan mitra industri PT. Rasana Vetiver Indonesia. Kegiatan ini mencakup diskusi mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh mitra, peluang pengembangan usaha, serta bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh institusi pendidikan. Selain itu, sebagai langkah konkret dalam memperkuat kemitraan, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara tim peneliti dan PT. Rasana Vetiver Indonesia.

Dalam keterangannya kepada awak media, Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Ir. Rofan Aziz, S.ST., M.T., IPM., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi vokasi dengan dunia industri.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan dalam Program Katalisator Kemitraan Berdikari ini. Melalui kolaborasi antara politeknik dan mitra industri, kami dapat menggali kebutuhan nyata di lapangan serta menyusun solusi yang aplikatif untuk diterapkan. Ini sejalan dengan misi Politeknik Negeri Indramayu dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rofan Aziz menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia industri, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam penelitian terapan.

“Dengan adanya kemitraan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri, sehingga mereka bisa lebih memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam dunia kerja. Sementara itu, dosen juga dapat memperkuat penelitian mereka dengan studi kasus nyata dari industri,” tambahnya.

Sementara itu, pihak PT. Rasana Vetiver Indonesia menyambut baik kerja sama ini dan berharap bahwa hasil dari penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi dapat memberikan dampak nyata dalam pengembangan usaha mereka.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari konsep pendidikan vokasi berbasis industri yang saat ini terus dikembangkan oleh Politeknik Negeri Indramayu bersama dengan berbagai mitra strategis. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia industri semakin erat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP DAN UNDANGAN VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatPENGUMUMAN HASIL SNBP POLINDRA 2025

Berita & Artikel