Penerapan Teknologi Heat Treatment dan Hard Coat Anodize Tingkatkan Kualitas Poros dan Propeller Perahu Nelayan Indramayu

Penerapan Teknologi Heat Treatment dan Hard Coat Anodize Tingkatkan Kualitas Poros dan Propeller Perahu Nelayan Indramayu

Dalam upaya meningkatkan daya tahan dan kualitas baling-baling perahu nelayan di Kabupaten Indramayu, Dosen sekaligus tim peneliti dari Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) mengembangkan penelitian bertajuk “Penerapan Heat Treatment dan Hard Coat Anodize untuk Meningkatkan Karakteristik Poros dan Propeller Nelayan Indramayu.”

Penelitian ini dipimpin oleh Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng., bersama dua dosen anggota tim, Emin Haris dan Yusup Nur Rohmat, yang berasal dari Program Studi S1 Terapan Perancangan Manufaktur Polindra. Proyek ini dilaksanakan melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Polindra sebagai bagian dari program Striker Inovasi, dan diharapkan dapat memberikan solusi nyata atas permasalahan teknis yang sering dihadapi oleh nelayan setempat.

Dalam penelitian ini, tim fokus pada peningkatan karakteristik material poros dan propeller baling-baling perahu yang umumnya menggunakan material aluminium paduan. Proses perbaikan dimulai dengan penerapan teknik heat treatment dan quenching untuk memperbaiki ukuran butir (grain size) dari material, yang kemudian dilanjutkan dengan proses artificial aging. Tahapan ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan material serta ketahanan terhadap keausan yang sangat penting bagi peralatan laut yang sering terpapar kondisi ekstrem.

Setelah tahap heat treatment, permukaan material dilapisi dengan teknologi hard coat anodize, sebuah proses pelapisan elektro-kimia yang bertujuan meningkatkan daya tahan terhadap korosi dan gesekan. Penelitian ini melibatkan berbagai pengujian seperti uji kekerasan, uji kekasaran, serta analisis mikroskopis untuk mengamati struktur lapisan pelindung.

Hasil awal menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekerasan dan ketahanan aus pada poros dan propeller setelah diterapkan metode tersebut. Dalam dokumentasi hasil penelitian, diperlihatkan gambar mikroskopis ketebalan pelapisan hard coat anodizing dan hasil uji kekasaran permukaan dengan nilai Ra mencapai 0.139 – sebuah indikasi permukaan yang sangat halus dan tahan gesekan.

Penelitian ini juga membuka potensi besar bagi pengembangan kemitraan antara Polindra dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. Dengan peningkatan kualitas komponen perahu, diharapkan nelayan lokal dapat menikmati efisiensi operasional yang lebih tinggi, mengurangi biaya perawatan, serta memperoleh nilai tambah ekonomi dalam jangka panjang.

“Penelitian ini tidak hanya bertujuan ilmiah, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata pendidikan tinggi vokasi kepada masyarakat pesisir Indramayu. Kami ingin teknologi tepat guna ini dapat diterapkan secara langsung oleh nelayan untuk menunjang aktivitas ekonomi mereka,” ujar Tito Endramawan selaku Ketua Peneliti.

Dengan adanya inovasi ini, Polindra membuktikan komitmennya dalam pengembangan teknologi yang aplikatif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Ke depan, hasil penelitian ini juga berpeluang dikembangkan lebih luas dalam skala industri maritim kecil dan menengah.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP DAN UNDANGAN VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatPENGUMUMAN HASIL SNBP POLINDRA 2025

Berita & Artikel