DPMD Indramayu Gandeng Polindra Wujudkan Smart Village

DPMD Indramayu Gandeng Polindra Wujudkan Smart Village

Indramayu – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola desa berbasis teknologi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu menggandeng Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC) Politeknik Negeri Indramayu (Polindra). Kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan konsep Smart Village yang dapat mendukung digitalisasi dan modernisasi pelayanan desa di Kabupaten Indramayu.

Acara diskusi berlangsung di Gedung Student Center Polindra pada Kamis, 27 Februari 2025. Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Kabupaten Indramayu, Kadmidi, S.S., M.Si., turut hadir dalam diskusi yang diadakan. Sementara itu, dari pihak Polindra, hadir Koordinator Program Studi SIKC, Fauzan Ishlakhuddin, S.Kom., M.Cs., yang turut memberikan penjelasan terkait implementasi teknologi dalam pembangunan desa.

Dalam pertemuannya, Kadmidi menjelaskan bahwa program Smart Village merupakan bagian dari visi Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan nanti adanya kerjasama, diharapkan desa-desa di Indramayu dapat lebih efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat serta mampu mengelola sumber daya secara lebih optimal.

Teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat, sehingga tidak boleh tertinggal. Desa-desa perlu mulai menggunakan sistem digital agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat. Dengan bekerja sama dengan Polindra, konsep Smart Village diharapkan dapat diterapkan dengan baik di Indramayu.

Selain itu, Smart Village tidak hanya berfokus pada digitalisasi layanan administratif, tetapi juga mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan data kependudukan, sistem informasi desa, pengembangan ekonomi digital, serta pemanfaatan Internet of Things (IoT) di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi unggulan Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Koordinator Program Studi SIKC Polindra, Fauzan Ishlakhuddin, menyampaikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah sangat penting untuk menghasilkan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

“Polindra siap memberikan dukungan dalam bentuk penelitian, pengembangan aplikasi, hingga pendampingan kepada aparatur desa dalam mengoperasikan sistem digital. Kami memiliki tenaga ahli dan mahasiswa yang siap membantu implementasi teknologi di desa-desa Indramayu,” kata Fauzan.

Ia juga menekankan bahwa salah satu tantangan dalam penerapan Smart Village adalah kesiapan sumber daya manusia di desa-desa dalam mengadopsi teknologi baru. Oleh karena itu, Polindra berkomitmen untuk turut serta dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi perangkat desa agar mereka mampu mengelola sistem digital secara mandiri.

Selain itu, dalam diskusi yang berlangsung, beberapa konsep yang direncanakan untuk diterapkan dalam Smart Village di Indramayu meliputi sistem administrasi desa berbasis online, penggunaan aplikasi untuk layanan publik, serta pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Indramayu dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi digital untuk pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri. Program ini juga sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan desa-desa berbasis teknologi yang mampu bersaing di era digital.

Kerjasama antara DPMD Kabupaten Indramayu dan Polindra nantinya akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan desa-desa cerdas yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel