Pada Selasa malam, 27 Agustus 2024, dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berhasil menunjukkan prestasinya dalam ajang bergengsi “Nok Nang Dermayu 2024.” Grand Final lomba ini berlangsung megah di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Convention Hall, Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, yang dihadiri oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu, para orang tua, keluarga, serta masyarakat umum yang antusias menyaksikan acara tersebut.

Dengan tema “Nom-noman Bermartabat, Pengekuh Elmu ing Budaya,” acara ini menampilkan para peserta terbaik yang berkompetisi tidak hanya dalam penampilan fisik, tetapi juga dalam wawasan dan pengetahuan tentang budaya lokal. Dari Polindra, Muhammad Mughni Labib, mahasiswa Program Studi D3 Teknik Informatika, dan Arinda Diva Melinda, mahasiswa Program Studi S1 Terapan Perancangan Manufaktur, berhasil menjadi wakil kampus mereka dalam ajang ini.

Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara utama, Arinda Diva Melinda berhasil menduduki peringkat ke-7, sebuah pencapaian yang membanggakan. Sementara itu, Muhammad Mughni Labib mampu bertahan hingga Top 16. Prestasi ini menunjukkan bahwa kedua mahasiswa Polindra telah memberikan yang terbaik dalam kompetisi yang sangat ketat.

Atik Sulaisiyah, S.T., pendamping dari Bagian Kemahasiswaan Polindra yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para mahasiswa tersebut. “Alhamdulillah, kami dari Politeknik Negeri Indramayu telah mengirimkan dua mahasiswa untuk mengikuti ajang lomba Nok Nang Dermayu 2024. Walaupun tidak meraih juara, kami sangat bangga karena mereka berhasil masuk ke Top 7 dan Top 16,” ujarnya.

Atik juga mengenang keberhasilan Polindra pada tahun sebelumnya, di mana salah satu mahasiswa, Rizki Aji dari Program Studi Teknik Mesin, berhasil meraih juara kedua dalam Nok Nang Dermayu 2023. Prestasi ini, menurut Atik, menjadi penyemangat dan motivasi bagi mahasiswa Polindra lainnya untuk terus berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Sebagai bentuk apresiasi, Polindra memberikan doorprize dan reward khusus bagi mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama kampus di tingkat provinsi atau nasional. “Untuk perlombaan tingkat provinsi atau nasional, kami memberikan bantuan berupa keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Sedangkan untuk perlombaan tingkat kabupaten, kami memberikan doorprize dari kampus. Ini merupakan bentuk apresiasi dari kami pihak kampus untuk memberikan semangat kepada mahasiswa,” tutup Atik Sulaisiyah.

Prestasi yang diraih oleh Muhammad Mughni Labib dan Arinda Diva Melinda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Polindra untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai bidang. Semangat dan dedikasi mereka dalam mengikuti ajang Nok Nang Dermayu 2024 menjadi bukti bahwa Polindra mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaik di kancah yang lebih luas.