Inovasi Bioplastik dari Jerami dan Sekam Padi: Solusi Ramah Lingkungan untuk Kemasan Makanan

Produksi Bioplastik untuk Kemasan Makanan dari Jerami dan Sekam Padi

Dalam upaya mengurangi dampak negatif plastik konvensional terhadap lingkungan, sebuah penelitian inovatif tengah dilakukan oleh Gilar Wisnu Hardi sebagai Ketua Peneliti, bersama Berlian Kusuma Dewi dan Sari Artauli Lumban Toruan. Ketiganya merupakan dosen dari Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu. Penelitian ini berfokus pada pengembangan material ramah lingkungan berupa bioplastik yang berasal dari jerami dan sekam padi, dua limbah pertanian yang melimpah di Indonesia.

Plastik konvensional menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. Sebagai solusi alternatif, penelitian ini mensintesis hemiselulosa dari jerami dan sekam padi sebagai bahan baku utama dalam produksi bioplastik. Hemiselulosa diekstraksi menggunakan metode alkalisasi, kemudian dikarakterisasi melalui analisis FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi khas polisakarida. Hasil analisis menunjukkan kehadiran gugus O-H, C-H, dan C-O-C, yang menandakan struktur glikosidik hemiselulosa, serta indikasi sisa lignin dengan gugus C=C.

Setelah proses ekstraksi, hemiselulosa yang dihasilkan diolah menjadi bioplastik dengan penambahan plasticizer dan bahan penguat. Uji mekanis dan degradasi dilakukan untuk mengevaluasi performa bioplastik yang dihasilkan. Studi ini menunjukkan bahwa bioplastik berbasis jerami dan sekam padi memiliki potensi besar sebagai alternatif kemasan makanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ketua Peneliti, Gilar Wisnu Hardi, menyatakan, “Penelitian ini merupakan langkah penting dalam upaya memanfaatkan limbah pertanian yang selama ini kurang dimanfaatkan. Kami berharap bioplastik yang dikembangkan dari jerami dan sekam padi ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengurangi ketergantungan terhadap plastik berbasis petroleum. Selain itu, inovasi ini juga berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi limbah pertanian dan mendukung prinsip ekonomi sirkular.”

Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan bioplastik yang lebih ramah lingkungan serta membuka peluang kerja sama dengan industri dalam skala yang lebih luas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam produksi kemasan makanan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Studi ini menegaskan bahwa pemanfaatan jerami dan sekam padi tidak hanya mengurangi limbah pertanian, tetapi juga menghadirkan inovasi baru dalam bidang material ramah lingkungan. Ke depan, penelitian ini diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga menghasilkan bioplastik dengan performa yang lebih baik dan dapat diaplikasikan secara luas di berbagai industri.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel