Kerjasama Strategis Tingkatkan Upaya Kesehatan Masyarakat di Indramayu
Indramayu, 15 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu menjalin kerja sama strategis dengan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Indramayu. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani dalam sebuah acara resmi yang berlangsung di Indramayu, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk pejabat Dinas Kesehatan, akademisi Polindra, serta perwakilan dari Yayasan NLR Indonesia.
Kerjasama ini bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pelayanan masyarakat untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, serta mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:
- Kegiatan Mahasiswa di Masyarakat – Mahasiswa akan terlibat dalam program magang dan kegiatan kesehatan masyarakat dengan Dinas Kesehatan sebagai mentor.
- Pemberdayaan Mahasiswa sebagai Kader Kesehatan – Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan seperti deteksi dini penyakit, surveilans migrasi, dan mitigasi risiko kesehatan masyarakat.
- Pendidikan Pemanfaatan Limbah – Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan limbah daur ulang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
- Riset dan Konsultasi – Kolaborasi dalam penelitian terkait penyakit menular dan tidak menular.
- Fasilitasi Kegiatan Kesehatan – Penyediaan sarana yang mendukung kegiatan kesehatan masyarakat.
Kerjasama ini juga menjadi langkah penting dalam menanggulangi masalah kusta, yang masih menjadi perhatian serius di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan data tahun 2023, ditemukan 227 kasus baru kusta dengan total 349 pasien yang masih dalam pengobatan. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi menyebabkan disabilitas permanen.
Ir. Rofan Aziz, S.T., M.T., IPM., Direktur Politeknik Negeri Indramayu:
“Politeknik Negeri Indramayu bangga menjadi bagian dari inisiatif strategis ini. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi masyarakat Indramayu tetapi juga bagi mahasiswa kami yang akan memperoleh pengalaman berharga sebagai agen perubahan di bidang kesehatan. Polindra siap mendukung program ini dengan sumber daya yang kami miliki, termasuk pengembangan aplikasi berbasis teknologi untuk deteksi dini kusta.”
Yayasan NLR Indonesia, sebagai mitra penting dalam program ini, telah memberikan pelatihan konseling kepada kelompok pendamping pasien kusta dan OYPMK (Orang yang Pernah Mengalami Kusta). Selain itu, NLR mendorong pengembangan aplikasi digital untuk deteksi dini gejala kusta yang akan dikembangkan bersama Politeknik Negeri Indramayu.
dr. H. Wawan Ridwan, MM., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu:
“Kerjasama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Dengan dukungan dari Politeknik Negeri Indramayu dan Yayasan NLR Indonesia, kami optimis dapat mengatasi berbagai tantangan, termasuk penanggulangan kusta yang masih menjadi endemis di daerah ini. Deteksi dini dan penanganan cepat adalah kunci, dan kami berharap aplikasi yang sedang dikembangkan dapat memberikan dampak signifikan.”
Melalui kerja sama ini, Kabupaten Indramayu diharapkan dapat menjadi model dalam kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat untuk menciptakan dampak positif dalam pelayanan kesehatan masyarakat.