Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diakui oleh industri melalui penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kegiatan ini bertempat di Laboratorium Jurusan Teknik Informatika, Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu Kampus Polindra.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara UPA Layanan Uji Kompetensi Polindra dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Bandung, yang diselenggarakan melalui program Vocational School Graduate Academy (VSGA). Kepala UPA Layanan Uji Kompetensi, Moh. Ali Fikri, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Polindra melalui sertifikasi yang diakui oleh industri.

“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh BPSDM Kominfo Bandung untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi program VSGA ini. Sejalan dengan visi Polindra, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak hanya diakui secara akademis, tetapi juga oleh dunia industri,” ujar Moh. Ali Fikri.

Kegiatan VSGA di Polindra dilakukan secara tatap muka (offline) dengan jadwal pelatihan yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2024, dan diakhiri dengan uji kompetensi pada 29-30 Agustus 2024. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga berkesempatan untuk memperoleh sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan dan sertifikasi ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa Polindra yang ingin mengasah kompetensi mereka di bidang TIK. Sertifikat yang diperoleh diharapkan dapat menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja, serta membuka peluang yang lebih luas untuk memasuki industri yang semakin kompetitif.

“Kami berharap, melalui sertifikasi ini, mahasiswa Polindra akan semakin siap untuk terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang diakui secara nasional. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan daya saing lulusan Polindra di kancah industri,” tambah Moh. Ali Fikri.

Dengan adanya program seperti VSGA, Polindra menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan pendidikan vokasi yang tidak hanya fokus pada aspek teori, tetapi juga pada Kemampuan aplikatif yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari upaya Polindra dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi di era digital.