KSR PMI Unit Polindra Berperan Aktif dalam Mensukseskan UTBK-SNBT 2025
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025 yang digelar di Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berlangsung dengan lancar dan sukses. Di balik kelancaran pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi ini, terdapat peran penting dari Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Polindra yang turut berkontribusi secara aktif selama kegiatan berlangsung.
Keberadaan KSR PMI Unit Polindra tidak hanya sebagai bentuk partisipasi sukarela, namun juga menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan pertolongan pertama kepada peserta UTBK-SNBT yang mengalami gangguan kesehatan. Pembentukan KSR PMI Unit Polindra sendiri memang bertujuan untuk membantu menangani kondisi darurat medis, baik ringan maupun berat, yang mungkin dialami peserta selama ujian berlangsung.
Komandan KSR PMI Unit Polindra, Nurul Uswatun Hasanah mahasiswa Prodi Keperawatan, dalam wawancaranya bersama awak media pada Selasa (29/4/2025), menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan UTBK-SNBT tahun ini di Polindra. “Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK-SNBT di Politeknik Negeri Indramayu berjalan lancar dan sukses tanpa kendala. Kami dari Tim KSR PMI Unit Polindra turut serta mengawal jalannya pelaksanaan sejak tanggal 23 April hingga 29 April 2025. Kami hadir untuk memberikan bantuan medis bagi peserta yang mengalami sakit, baik ringan maupun berat, dan selama pelaksanaan semua dapat kami tangani dengan baik,” jelasnya.
Dalam upaya memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal, KSR PMI Unit Polindra menerjunkan tim yang terdiri dari empat anggota setiap harinya. Para anggota bertugas secara bergiliran untuk menjaga agar respons terhadap kondisi medis peserta dapat dilakukan dengan cepat dan sigap. Nurul menegaskan bahwa tidak ada kasus medis berat yang tidak tertangani selama ujian berlangsung.
“Setiap hari ada empat personel yang berjaga. Kami saling bergantian dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada kendala berarti dalam hal penanganan medis di lapangan,” ujar Nurul.
Lebih lanjut, Nurul juga mengapresiasi kesiapan Polindra dalam menyediakan fasilitas penunjang kesehatan bagi peserta. Ia menyebutkan bahwa pihak kampus telah menyediakan ruang UKS yang representatif, berbagai jenis obat-obatan, tabung oksigen, kursi roda, dan fasilitas penunjang lainnya yang sangat membantu dalam proses penanganan peserta yang membutuhkan pertolongan medis.
“Fasilitas kesehatan yang disiapkan Polindra sudah cukup memadai. Ruang UKS dilengkapi dengan peralatan dan obat-obatan yang lengkap. Ini tentu menjadi faktor penting dalam mendukung kinerja tim kami di lapangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurul juga menyampaikan harapannya agar KSR PMI Unit Polindra terus dilibatkan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT di tahun-tahun mendatang. Ia meyakini bahwa kehadiran KSR sangat membantu kelancaran kegiatan, khususnya dalam menjaga kesehatan para peserta yang tengah menghadapi momen penting dalam perjalanan pendidikan mereka.
“Kami berharap di tahun-tahun berikutnya, Tim KSR PMI tetap bisa menjadi bagian dari pelaksanaan UTBK-SNBT di Polindra. Selain itu, semoga ke depannya fasilitas kesehatan juga bisa semakin dilengkapi agar pelayanan medis bisa lebih maksimal,” harapnya.
Sebagai penutup, Nurul menyampaikan pesan kepada para calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK-SNBT di tahun-tahun mendatang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kondisi tubuh selama masa ujian. “Untuk adik-adik calon mahasiswa, jaga kesehatan dengan baik, jangan lupa sarapan sebelum ujian. Tubuh yang bugar akan membantu kalian dalam menyelesaikan ujian dengan optimal,” pungkasnya.
Dengan dedikasi dan semangat kemanusiaan yang tinggi, KSR PMI Unit Polindra sekali lagi membuktikan bahwa peran mereka sangat vital dalam mendukung pelaksanaan kegiatan besar seperti UTBK-SNBT. Kiprah mereka menjadi bukti bahwa kolaborasi antara civitas akademika dan organisasi kemanusiaan dapat menghasilkan sinergi yang berdampak nyata bagi kelancaran dan keberhasilan kegiatan pendidikan nasional.