Polindra Dukung Program Kosabangsa 2025: Saatnya Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Masyarakat untuk Negeri
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menyambut dengan antusias peluncuran resmi Call for Proposal Program Kosabangsa Tahun 2025 yang dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek). Program ini membuka peluang luas bagi para dosen dan peneliti untuk menyinergikan hasil riset dan inovasi teknologi dengan kebutuhan nyata masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Penerimaan proposal dibuka mulai tanggal 24 Mei hingga 22 Juni 2025, dan menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pembangunan nasional berbasis riset aplikatif.
Kosabangsa—singkatan dari Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat—adalah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menjembatani hasil-hasil penelitian dan teknologi dari kampus agar dapat diimplementasikan langsung ke masyarakat sesuai dengan potensi lokal dan tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi. Program ini juga mendorong terjadinya kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berkomitmen pada pengembangan teknologi tepat guna dan inovasi berbasis kebutuhan lokal, Polindra memandang Kosabangsa sebagai sarana yang sangat relevan untuk memperkuat peran dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang berdampak langsung.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polindra menyatakan bahwa pihaknya siap mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam menyusun dan mengajukan proposal yang unggul. “Kami percaya bahwa keunggulan Polindra dalam bidang teknologi terapan dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat, terutama di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Program Kosabangsa menjadi wahana strategis untuk memperluas pengaruh positif hasil riset kampus,” ungkapnya.
Program ini juga sejalan dengan semangat Diktisaintek untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak (Diktisaintek Berdampak), dengan menempatkan kolaborasi sebagai kunci dari keberhasilan pengabdian masyarakat berbasis riset. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan Kosabangsa tidak hanya menyasar peningkatan kapasitas masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi transformasi sosial dan penguatan ekonomi lokal.
Polindra mendorong seluruh dosen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjalin kolaborasi dengan mitra potensial di tingkat desa, kabupaten, maupun industri lokal. Informasi lengkap mengenai panduan teknis dan proses pengajuan proposal dapat diakses melalui laman resmi DPPM di:
https://bima.kemdiktisaintek.go.id/pengumuman
Dengan semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan, Politeknik Negeri Indramayu siap menjadi bagian dari gerakan nasional membangun negeri melalui Program Kosabangsa 2025.