Polindra Gelar Seminar Industri: Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Industri 5.0
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) kembali menegaskan peran strategisnya sebagai jembatan antara dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan industri melalui penyelenggaraan Seminar Industri bertajuk “Membangun Keterampilan Tenaga Kerja dan Penerapan Sistem Instrumen dalam Industri 5.0.” Kegiatan ini digelar pada Selasa, 15 April 2025, di Gedung Serbaguna (GSC) lantai 7 kampus Polindra. Seminar ini dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti jalannya acara.
Seminar tersebut merupakan inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Teknik Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (HIMATRIK) Polindra, yang secara konsisten menghadirkan program-program akademik bernuansa praktikal guna membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang relevan di era Revolusi Industri 5.0.
Menurut Pembina HIMATRIK, Bobi Khoerun, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pengetahuan akademik dan kebutuhan kompetensi dunia kerja yang terus berkembang. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dampak besar terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya di era Revolusi Industri 5.0 yang sarat akan digitalisasi dan otomatisasi,” ujarnya saat diwawancarai media pada Kamis (17/4/2025).
Sebagai upaya untuk memberikan sudut pandang aplikatif dari dunia kerja nyata, HIMATRIK menghadirkan dua narasumber profesional dari perusahaan energi nasional, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan. Mereka adalah Ir. Fauzi Prasetyantono, S.T., yang menjabat sebagai Sr. Group Leader Instrument Inspection, serta Ir. Endriawan Hadi, S.T., M.M., selaku Section Head Environment HSSE.
Dalam paparannya, kedua narasumber menjelaskan secara komprehensif bagaimana sistem instrumen modern diterapkan dalam proses-proses industri skala besar. Mereka juga membahas tantangan serta peluang yang muncul seiring dengan transformasi menuju Industri 5.0, termasuk kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian teknis dan mampu beradaptasi dengan sistem otomatisasi canggih.
“Melalui kegiatan ini, HIMATRIK ingin memberi kontribusi nyata dengan membekali mahasiswa wawasan aplikatif yang relevan, serta memperluas jejaring dengan para praktisi industri,” tambah Bobi.
Lebih lanjut, Bobi menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi momen penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan praktis untuk terjun langsung ke dunia kerja. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia kampus dan industri sebagai kunci sukses dalam menghadapi dinamika global.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga siap terjun ke lapangan dengan keterampilan dan pengetahuan terkini,” pungkasnya.
Dengan diselenggarakannya seminar ini, Polindra menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus menjadi institusi pendidikan vokasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman, serta aktif membekali mahasiswa dengan bekal yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
