Polindra Kembangkan Aplikasi Rekam Medis untuk Klinik Anyadellasis

Polindra Kembangkan Aplikasi Rekam Medis untuk Klinik Anyadellasis

Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) terus berinovasi dalam mendukung pengembangan layanan kesehatan melalui teknologi. Salah satu langkah terbaru adalah pengembangan aplikasi rekam medis berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan manajemen data pasien di Klinik Anyadellasis. Inovasi ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan rekam medis yang selama ini masih dilakukan secara manual, sehingga mengurangi penumpukan dokumen dan meningkatkan efisiensi pelayanan.

Tantangan Pengelolaan Rekam Medis Manual
Rekam medis adalah berkas penting yang berisi catatan identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan prosedur yang diterima pasien di fasilitas kesehatan. Menurut Permenkes RI 2018, pengelolaan rekam medis yang baik sangat diperlukan untuk melindungi data pasien dan memastikan berkas tetap terorganisir. Namun, di Klinik Anyadellasis, sistem manual telah menyebabkan berbagai masalah seperti:

  • Duplikasi nomor rekam medis pasien rawat jalan, yang mengakibatkan gangguan administrasi dan kesalahan pengambilan serta penyimpanan.
  • Penumpukan dokumen yang mempersempit ruang kerja dan memperlambat pelayanan pasien.
  • Kesulitan pencarian data pasien, yang berdampak pada kualitas pelayanan dan pengambilan keputusan medis.

“Penumpukan berkas juga membuat staf kesulitan bergerak di ruang kerja dan menghambat efisiensi layanan administrasi,” ujar Nurohmat, SKM, MH., dosen Polindra dari Jurusan Kesehatan Program Studi D3 Keperawatan.

Solusi Teknologi: Aplikasi Rekam Medis Polindra
Melihat tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat Polindra yang dipimpin oleh Nurohmat SKM, MH., bersama Sari Artalia Lumbun Toruan, M.Biomed., dan Nurbudi Nugraha, S.Kom., M.T., mengembangkan aplikasi rekam medis berbasis teknologi informasi untuk Klinik Anyadellasis. Aplikasi ini dirancang untuk:

  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan data pasien dengan digitalisasi rekam medis.
  • Mencegah duplikasi data melalui sistem pencatatan yang terintegrasi.
  • Mempermudah akses informasi bagi tenaga medis, sehingga mempercepat proses diagnosa dan pengobatan.

Fitur dan Implementasi Aplikasi
Aplikasi ini berfokus pada proses perekaman medis masyarakat yang berkunjung ke Klinik Anyadellasis. Selain itu, aplikasi dirancang untuk mendukung prediksi dan pemantauan penyakit epidemik, sehingga dapat membantu masyarakat dan tenaga medis dalam mengantisipasi potensi wabah lebih dini.

“Fokus utama aplikasi ini adalah memantau kesehatan masyarakat secara menyeluruh, terutama terhadap penyakit-penyakit epidemik yang perlu ditangani sesegera mungkin,” jelas Nurohmat.

Aplikasi ini diimplementasikan melalui jaringan Local Area Network (LAN) di Klinik Anyadellasis, yang berlokasi di Jl. Raya Selatan No.17, Pringgacala Karangampel Kidul, Karangampel. Dengan aplikasi ini, proses pengelolaan data pasien dapat berjalan lebih cepat, mudah, dan akurat.

Capaian dan Luaran Program
Pengembangan aplikasi rekam medis ini telah mencapai beberapa hasil signifikan:

  • Publikasi Jurnal: Artikel penelitian ini diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi Sinta 5, yaitu Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN, Volume 6 Nomor 1 2024, Edisi September-Desember 2024).
  • Laporan dan Video: Kegiatan pengembangan dan penerapan aplikasi didokumentasikan dalam laporan dan video yang dipublikasikan di YouTube.
  • Artikel Media Elektronik: Artikel terkait aplikasi ini telah dimuat di media elektronik nasional.
  • Pendaftaran HAKI: Aplikasi ini telah didaftarkan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
  • Peningkatan Layanan Mitra: Kualitas layanan di Klinik Anyadellasis meningkat berkat implementasi aplikasi ini.

Pengembangan aplikasi rekam medis ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk pengelolaan data pasien di Klinik Anyadellasis dan klinik lainnya di masa depan. Dengan sistem yang lebih terorganisir, pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan, baik dari segi efisiensi maupun efektivitas.

“Kami berharap aplikasi ini tidak hanya membantu klinik dalam pengelolaan data pasien, tetapi juga menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lain untuk beralih ke sistem berbasis teknologi informasi,” pungkas Nurohmat.

Inovasi Polindra ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat, menciptakan layanan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel