SISTEM INFORMASI PREDIKSI HASIL PANEN PADI UNTUK MENJAGA KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN INDRAMAYU
Dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya melalui optimalisasi produksi padi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, tim peneliti dari Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berhasil mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk prediksi hasil panen padi di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dipimpin oleh Riyan Farismana sebagai Ketua Peneliti, dengan Dian Pramadhana Sonty Lena sebagai Anggota Peneliti. Keduanya merupakan dosen dari Program Studi D4 Sistem Informasi Kota Cerdas Polindra.
Urgensi Penelitian: Menjaga Produksi Padi di Sentra Penghasil Beras
Kabupaten Indramayu, sebagai salah satu lumbung padi nasional, memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas produksi beras di Indonesia. Namun, tantangan dalam sektor pertanian, seperti perubahan iklim, fluktuasi curah hujan, dan pengelolaan lahan, sering kali mengakibatkan ketidakpastian hasil panen. Oleh karena itu, diperlukan alat prediksi yang akurat untuk membantu para petani dan pengambil kebijakan memahami potensi hasil panen di masa depan.
Penelitian ini memanfaatkan logika fuzzy Tsukamoto untuk mengolah data dan memberikan prediksi hasil panen padi. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menangani faktor-faktor ketidakpastian, seperti curah hujan, luas lahan, dan hasil panen sebelumnya.
Metodologi: Logika Fuzzy Tsukamoto dan Sistem Berbasis Web
Implementasi logika fuzzy Tsukamoto dimulai dengan pengumpulan data dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Data yang digunakan mencakup variabel utama seperti curah hujan, luas lahan pertanian, dan hasil panen sebelumnya.
Proses analisis menggunakan enam aturan (rules) inferensi yang dikelompokkan ke dalam kategori panen bertambah atau berkurang. Hasil dari tahap inferensi ini kemudian diolah melalui proses defuzzifikasi untuk mendapatkan nilai output akhir, yaitu prediksi hasil panen di setiap kecamatan.
Selanjutnya, hasil perhitungan tersebut diterapkan dalam sebuah sistem berbasis website menggunakan framework Laravel dan DBMS MySQL. Sistem ini dirancang untuk memudahkan akses dan penggunaan oleh berbagai pihak, mulai dari petani hingga pemerintah daerah.
Hasil Penelitian: Potensi Penurunan dan Peningkatan Produksi
Berdasarkan analisis prediksi yang dilakukan melalui sistem berbasis metode fuzzy Tsukamoto, ditemukan bahwa dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu:
- 16 kecamatan berpotensi mengalami penurunan produksi padi.
- 15 kecamatan menunjukkan potensi peningkatan produksi padi.
Informasi ini menjadi sangat penting bagi pemerintah daerah dan para petani untuk menyusun strategi mitigasi di wilayah yang diprediksi mengalami penurunan, serta mengoptimalkan potensi peningkatan di wilayah lainnya.
Kontribusi dan Harapan
Pengembangan sistem informasi ini tidak hanya menjadi inovasi dalam bidang teknologi informasi, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap sektor pertanian di Kabupaten Indramayu. Sistem prediksi ini diharapkan dapat membantu para pemangku kebijakan dalam mengambil keputusan yang lebih terarah, seperti distribusi sumber daya, pengelolaan irigasi, hingga perencanaan masa tanam yang lebih efektif.
Riyan Farismana, Ketua Peneliti, menjelaskan, “Sistem ini adalah langkah strategis untuk mengantisipasi tantangan di sektor pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi logika fuzzy, kita dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang potensi hasil panen, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.”
Sementara itu, Dian Pramadhana Sonty Lena menambahkan, “Kami berharap sistem ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh daerah lain yang menghadapi tantangan serupa. Dengan begitu, teknologi ini tidak hanya bermanfaat bagi Kabupaten Indramayu, tetapi juga bagi sektor pertanian secara nasional.”
Langkah ke Depan
Keberhasilan penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi dengan data real-time dari sensor cuaca atau pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi prediksi. Selain itu, pelatihan penggunaan sistem kepada petani dan pemerintah daerah akan menjadi langkah penting agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara maksimal.
Dengan hadirnya sistem prediksi hasil panen padi berbasis fuzzy Tsukamoto, Kabupaten Indramayu tidak hanya memantapkan posisinya sebagai lumbung padi nasional, tetapi juga menunjukkan bahwa teknologi modern dapat menjadi solusi untuk tantangan masa depan di sektor pertanian.