Politeknik Negeri Indramayu Ajak Ormawa Aktif Berkontribusi dalam PPK Ormawa 2025
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan kampus untuk berpartisipasi dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 yang diluncurkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Melalui surat resmi dan panduan teknis yang telah diterbitkan oleh Kemdiktisaintek, PPK Ormawa 2025 merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis desa/kelurahan yang dirancang dan dijalankan oleh Ormawa untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, serta membentuk mahasiswa yang berdaya saing, kreatif, dan berjiwa kepemimpinan. Pendaftaran proposal dibuka mulai 24 April hingga 21 Mei 2025 melalui laman resmi: https://ppkormawa.kemdiktisaintek.go.id.
Direktur Polindra, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kampus sangat mendukung keterlibatan aktif mahasiswa dalam program ini. “Kami mengajak BEM, seluruh UKM serta Himpunan Mahasiswa Prodi di lingkungan Polindra untuk menyusun subproposal yang inovatif, relevan dengan potensi lokal, dan berdampak langsung pada masyarakat desa,” ujarnya.
PPK Ormawa 2025 membawa tema: “Penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dan peningkatan hard skills dan soft skills mahasiswa secara integratif melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di desa untuk Indonesia maju dan terwujudnya SDGs.” Melalui tema ini, program menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan nasional dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Topik yang dapat diangkat dalam program ini antara lain: Desa Wirausaha, Smart Farming, Sekolah Perempuan, Desa Sehat, Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Toga, Kampung Iklim, hingga topik bebas lainnya sesuai kebutuhan masyarakat. Ormawa diberikan keleluasaan memilih topik yang paling sesuai dengan kondisi desa sasaran, yang tidak lebih dari 100 km dari kampus.
Setiap tim pelaksana dari Ormawa wajib beranggotakan 10–15 mahasiswa dari minimal dua angkatan dan dua program studi berbeda. Mahasiswa harus aktif dan terdaftar di PDDikti. Selain itu, program ini akan melibatkan dosen pendamping dan mitra desa guna memastikan keberlanjutan dan dampak jangka panjang kegiatan di masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi, Polindra berharap setiap Ormawa dapat melihat PPK Ormawa sebagai wadah strategis untuk berinovasi, berkontribusi, dan membangun jejaring kemitraan yang lebih luas demi pengembangan desa-desa di sekitar Indramayu. Mari wujudkan desa binaan Polindra yang tangguh, mandiri, dan sejahtera melalui aksi nyata mahasiswa!
Untuk informasi lebih lanjut, Ormawa diharapkan segera menghubungi bagian kemahasiswaan Polindra atau mengakses panduan lengkap di https://ppkormawa.kemdiktisaintek.go.id.