Politeknik Negeri Indramayu Gelar Sosialisasi Panduan PUKTI dan ADMISI serta Kebijakan Kegiatan PPM Tahun 2025
Indramayu, 21 Januari 2025 – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menyelenggarakan Sosialisasi Panduan PUKTI dan ADMISI serta Kebijakan Kegiatan PPM Tahun 2025 pada hari Selasa, 21 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Student Center lantai 7 Politeknik Negeri Indramayu.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Rofan Aziz S.T., M.T., IPM., didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Badruzzaman, S.ST., M.T., serta Wakil Direktur Bidang Perencanaan Keuangan dan Umum, Ahmad Lubis Ghozali, S.Kom., M.Kom. Selain itu, turut hadir Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Dr. Mochammad Yani, para Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, serta para dosen Polindra.
Dalam sambutannya, Direktur Polindra, Rofan Aziz, menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen yang hadir dalam acara sosialisasi ini. Beliau menekankan pentingnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan manfaat serta dampak positif secara langsung.
“Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus memberikan manfaat nyata dan berdampak positif secara langsung. Hasil penelitian dan pengabdian ini diharapkan mampu menyelesaikan atau memberikan solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Oleh karena itu, dosen Polindra diharapkan semakin aktif melakukan penelitian dan pengabdian, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ujar Rofan Aziz.
Lebih lanjut, Direktur Polindra menjelaskan bahwa panduan mengenai penelitian dan pengabdian akan dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala P3M, yang mencakup motivasi, kebijakan pendanaan, skema penelitian internal (PUKTI), skema pengabdian kepada masyarakat internal (ADMISI), serta kebijakan pencapaian iuran.
Beliau juga berharap agar para dosen semakin banyak melakukan penelitian dan pengabdian di tingkat eksternal. Dengan semakin banyaknya penelitian eksternal, maka pada tahun-tahun berikutnya dosen akan mendapatkan penghargaan dari Politeknik Negeri Indramayu.
Untuk tahun 2025, para dosen diharapkan dapat menghasilkan publikasi akademik dalam berbagai bentuk, seperti Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), jurnal ilmiah, maupun seminar akademik pada setiap semester. Polindra juga akan memberikan dukungan agar para dosen dapat memenuhi Beban Kinerja Dosen (BKD) dengan aman dan nyaman, sehingga kualitas akademik tetap terjaga.
Lebih lanjut, Rofan Aziz menjelaskan bahwa kebijakan ini juga merupakan bagian dari persiapan proses alih kelola menjadi Badan Layanan Umum (BLU). “Ketika Polindra telah menjadi BLU, pendapatan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat eksternal akan menjadi salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Semakin banyak penelitian dan pengabdian eksternal, maka rasio PNBP non-UKT Polindra akan meningkat, sehingga proses alih kelola BLU akan semakin mudah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala P3M, Dr. Mochammad Yani, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada para dosen mengenai skema penelitian dan pengabdian yang tersedia di Polindra, termasuk persyaratan pengajuan, luaran wajib, serta luaran tambahan yang harus dipenuhi.
“Kegiatan ini diperuntukkan bagi para dosen karena berkaitan dengan dua dari tiga darma perguruan tinggi, yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua jurusan dan ketua program studi juga diundang karena mereka merupakan penggerak utama dalam mengarahkan para dosen agar sejalan dengan visi dan misi institusi,” ujar Dr. Mochammad Yani.
Beliau berharap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tahun 2025 dapat berjalan lancar serta mencapai target yang telah ditetapkan oleh para dosen.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para dosen Politeknik Negeri Indramayu semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat internal maupun eksternal, guna mendukung pengembangan institusi menuju BLU yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.