Program Studi D3 Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu kembali menggelar Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk mahasiswa tingkat II. Ujian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Lantai 3 Gedung Student Center (GSC) Politeknik Negeri Indramayu dengan tujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam bidang keperawatan.

Sebanyak 109 mahasiswa dari semester 4 Tahun Akademik 2023/2024 mengikuti ujian ini. Peserta terdiri dari empat kelas, yaitu Kelas A dengan 30 mahasiswa, Kelas B dengan 26 mahasiswa, Kelas C dengan 29 mahasiswa, dan Kelas D dengan 24 mahasiswa. Para mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan keperawatan sesuai dengan kasus yang disediakan pada stase keperawatan yang telah ditentukan.

Ujian OSCE ini merupakan salah satu langkah penting dalam proses pendidikan keperawatan, karena mahasiswa dituntut untuk tidak hanya menguasai pengetahuan teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik dengan berprinsip pada Standar Prosedur Operasional PPNI. Mahasiswa diuji kemampuannya dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, menunjukkan sikap profesional, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan kritis sebagai persiapan untuk praktek keperawatan pada Program Magang Industri (PMI).

Koordinator OSCE, Evi Supriatun, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa tujuan utama dari ujian ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa siap melaksanakan praktek klinik keperawatan di rumah sakit, puskesmas, sekolah maupun di lingkungan masyarakat . “Ujian OSCE ini dirancang untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam situasi klinis pada pasien dengan berprinsip pada Standar Prosedur Operasional PPNI. Mahasiswa juga harus mampu berpikir kritis dan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kasus yang ditemui pada pasien di rumah sakit, puskesmas maupun setting keluarga,” ujarnya.

Laboratorium Terpadu Lantai 3 Gedung Student Center (GSC) dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan ujian ini. Setiap stase ujian dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap, sehingga mahasiswa dapat berlatih dan diuji dalam lingkungan yang menyerupai kondisi nyata di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Mahasiswa yang mengikuti ujian ini mengungkapkan rasa antusias dan juga ketegangan mereka. “Kasus pada stase-stase ujian OSCE sangat detail, saya jadi harus lebih jeli melakukan perasat ketrampilan keperawatan yang tepat. OSCE 2024, keren banget!” kata Haikal Akbar Maulana, salah satu peserta ujian.

Peserta lainnya, Tasya Widia Putri, juga menyampaikan “Butuh konsentrasi banget, soalnya begitu lihat alat-alatnya bisa buyar. Jadi harus fokus biar bisa lulus ujian OSCE ini.”

“Grogi banget lihat pasien dan penguji OSCE, rasanya hampir belibet banget menyebutkan bagian-bagian dari organ tubuh pada phantom. Apalagi prinsip sterilnya, bikin deg deg an banget. Takut On. OSCE 2024 Seru Abis.”, ujar Yossa Amalia Mutiara yang juga merupakan peserta.

Ujian OSCE di Politeknik Negeri Indramayu ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan adanya ujian ini, diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan praktis mereka serta mengembangkan sikap profesional yang dibutuhkan dalam dunia keperawatan. Politeknik Negeri Indramayu terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang handal dan berkualitas.