SINTREN: Inovasi Cerdas Dosen Polindra untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian dan Mewujudkan Smart Economy di Indramayu

Sistem Informasi Trend Pertanian (SINTREN) Padi, Palawija, dan Pangan di Kabupaten Indramayu: Solusi Teknologi untuk Mencapai Smart Economy

Indramayu, 7 Januari 2025 – Kabupaten Indramayu kini tengah melangkah menuju transformasi pertanian yang lebih cerdas dengan diluncurkannya Sistem Informasi Trend Pertanian (SINTREN) Padi, Palawija, dan Pangan. Sistem berbasis web ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tren pertanian di wilayah tersebut, dengan tujuan mendukung tercapainya Smart Economy melalui analisis data pertanian yang lebih akurat dan terkini.

SINTREN dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Ketua Peneliti, Moh. Ali Fikri, bersama dengan Anggota Peneliti Ahmad Lubis Ghozali dan Darsih, yang merupakan dosen D4 Sistem Informasi Kota Cerdas. Sistem ini menggunakan metode Least Square untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, dengan fokus utama pada hasil pertanian padi, palawija, dan pangan.

“Melalui aplikasi SINTREN, kami dapat memantau dan menganalisis pola hasil pertanian dalam beberapa tahun terakhir, sehingga kami bisa memprediksi apakah hasil padi dan palawija akan meningkat atau menurun pada tahun berikutnya,” ujar Moh. Ali Fikri, Ketua Peneliti.

SINTREN hadir untuk menjawab kebutuhan informasi yang tepat waktu dan relevan bagi para petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian. Dengan menggunakan teknologi web berbasis PHP dan framework Laravel V.10, sistem ini dapat diakses dengan mudah melalui internet, memberikan manfaat besar bagi petani di berbagai kecamatan di Indramayu.

Salah satu komponen utama dari SINTREN adalah penggunaan metode Least Square, sebuah teknik statistik yang digunakan untuk memodelkan data dan mengidentifikasi tren dalam hasil pertanian. Metode ini memungkinkan para peneliti untuk membuat prediksi yang lebih tepat mengenai potensi hasil pertanian di masa depan, sehingga petani dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dalam merencanakan tanamannya.

Fitur utama lainnya dari SINTREN adalah kemampuan untuk memantau data secara real-time dan memberikan laporan analisis yang dapat diakses oleh para petani dan instansi terkait. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data, serta memberikan dasar yang lebih kuat untuk merumuskan kebijakan pertanian yang mendukung ketahanan pangan daerah.

Harapannya, dengan adanya SINTREN, Kabupaten Indramayu dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menerapkan konsep Smart Economy melalui pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.

Dalam jangka panjang, SINTREN bukan hanya sekedar alat untuk memprediksi hasil pertanian, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berbasis data. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian Kabupaten Indramayu dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.

SINTREN – Sebuah langkah cerdas menuju pertanian yang lebih produktif dan ekonomi yang lebih kuat di Kabupaten Indramayu.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel