UI dan Polindra Kolaborasi Kembangkan Pakan Ayam dan Pupuk Organik Berbasis Integrated Farming untuk Dukung Ekonomi Sirkular

UI dan Polindra Kolaborasi Kembangkan Pakan Ayam dan Pupuk Organik Berbasis Integrated Farming untuk Dukung Ekonomi Sirkular

Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan dan penerapan ekonomi sirkular, Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) bekerja sama dengan mitra industri untuk menginisiasi sebuah penelitian bertajuk “Development of Fortified Chicken Feed and Organic Liquid Fertilizer Based on Integrated Farming of Laying Hens for Circular Economy Implementation.”


Tahap awal pelaksanaan penelitian ini ditandai dengan kegiatan diskusi dan kunjungan lapangan pada Jumat–Sabtu, 9–10 Mei 2025, di PT Abdul Fattah Integrated Farming, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Diskusi yang berlangsung di Universitas Indonesia serta lokasi mitra industri di Wonosobo tersebut menghadirkan para dosen, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan dari industri peternakan dan pertanian. Topik utama yang dibahas adalah bagaimana memaksimalkan potensi sistem integrated farming, khususnya pada budidaya ayam petelur, untuk menghasilkan pakan ternak yang diperkaya dan pupuk cair organik berbasis limbah peternakan.


“Melalui pendekatan integrated farming, limbah ternak tidak lagi dipandang sebagai masalah lingkungan, melainkan sebagai sumber daya bernilai ekonomi,” ungkap Dr. Ibnu Maulana Hidayatullah, S.T., M.T., CertDa., dosen Teknik Kimia Universitas Indonesia sekaligus ketua tim peneliti.


Usai diskusi, peserta melakukan visitasi ke fasilitas milik PT Abdul Fattah yang telah menerapkan praktik integrated farming. Di lokasi tersebut, mereka menyaksikan langsung proses pengolahan limbah peternakan menjadi bahan baku pakan ayam tambahan dan pupuk cair organik, serta berdialog dengan praktisi di lapangan mengenai tantangan dan peluang penerapan ekonomi sirkular dalam konteks usaha agribisnis.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan inovasi produk yang tidak hanya mendorong efisiensi dan produktivitas sektor peternakan dan pertanian, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan limbah secara terpadu.


“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri seperti ini merupakan bukti nyata bahwa riset akademik mampu memberi dampak langsung bagi dunia usaha dan masyarakat,” ujar Adi Kusmayadi, S.ST., M.Sc., Ph.D., dosen Politeknik Negeri Indramayu yang juga menjadi bagian dari tim peneliti.


Ke depan, hasil dari penelitian ini diharapkan tidak hanya memperkuat praktik integrated farming, namun juga menjadi role model bagi pengembangan bisnis hijau berbasis ekonomi sirkular yang dapat diadaptasi dan direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR UTBK-SNBT TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatPENGUMUMAN HASIL UTBK-SNBT POLINDRA 2025

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Berita & Artikel