Aplikasi Sistem Internet of Things pada Automasi Barrier Palang Pintu Parkir Menggunakan Board ESP32 dan CP2102: Solusi Inovatif dari Politeknik Negeri Indramayu
Dalam era digital yang terus berkembang, Internet of Things (IoT) menjadi salah satu inovasi utama yang memberikan solusi canggih untuk berbagai kebutuhan manusia. IoT adalah konsep yang memperluas manfaat koneksi internet dengan memungkinkan mesin, perangkat, dan objek fisik lainnya berkomunikasi melalui sensor untuk mengumpulkan dan berbagi data secara real-time. Salah satu implementasi IoT yang menarik perhatian adalah aplikasi sistem automasi pada barrier palang pintu parkir, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan parkiran.
Sistem ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Program Studi Diploma Tiga Teknik Informatika Politeknik Negeri Indramayu. Penelitian yang dipimpin oleh Robi Robiyanto dengan anggota peneliti Willy Permana Putra dan Raswa ini telah berhasil menerbitkan hasilnya dalam Jurnal Coding, sebuah jurnal ilmiah elektronik yang mempublikasikan penelitian di bidang komputer dan sistem informasi Universitas Tanjungpura.
Latar Belakang dan Permasalahan
Pengelolaan parkir konvensional atau manual sering menghadapi berbagai permasalahan, seperti kurangnya informasi parkir yang detail, efektif, dan real-time. Selain itu, transparansi dalam pencatatan dan pengelolaan data pengunjung sering kali menjadi hambatan yang mengakibatkan ketidakteraturan serta potensi kelebihan kapasitas parkir. Dalam konteks ini, keberadaan alat bantu yang mampu mengontrol dan memonitor jumlah kendaraan secara otomatis menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.
Solusi Teknologi yang Ditawarkan
Melalui penelitian ini, tim peneliti mengembangkan sebuah sistem berbasis IoT yang menggunakan perangkat modern seperti Mikrokontroller ESP32, CP2102, ATmega32U4, RFID, dan Relay 2 Channel. Sistem ini dirancang untuk mengotomatisasi proses masuk dan keluar kendaraan di area parkir, dengan melibatkan berbagai komponen canggih, seperti:
- RFID Card untuk autentikasi kendaraan yang masuk dan keluar.
- Database untuk menyimpan data pengguna parkir secara terstruktur dan transparan.
- Monitor untuk menampilkan informasi parkir secara real-time, termasuk jumlah kendaraan yang sedang berada di area parkir.
Dengan adanya sistem ini, setiap kendaraan yang masuk dan keluar akan tercatat secara otomatis, sehingga memudahkan pengelolaan data dan meningkatkan efisiensi pengawasan parkir. Selain itu, sistem ini dirancang untuk meminimalisir potensi kesalahan manusia dalam pencatatan serta memastikan area parkir lebih teratur dan aman.
Manfaat dan Dampak Implementasi
Implementasi teknologi ini memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Peningkatan Keamanan: Setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir dapat terverifikasi dengan baik melalui kartu RFID.
- Efisiensi Pengelolaan: Petugas parkir dapat lebih fokus pada pengawasan keseluruhan, tanpa harus melakukan pencatatan manual.
- Transparansi Data: Data pengunjung tersimpan dalam sistem berbasis database, sehingga mudah diakses dan dikelola.
- Mencegah Kelebihan Kapasitas: Dengan informasi real-time, manajemen dapat mengetahui kondisi kapasitas parkir dan mengatur arus kendaraan dengan lebih baik.
Menurut ketua peneliti, Robi Robiyanto, sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata untuk mengatasi berbagai kendala dalam pengelolaan parkir konvensional. Selain itu, penelitian ini juga menjadi bukti bahwa penerapan teknologi IoT dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan parkir yang lebih aman, modern, dan efisien.
Publikasi dan Pengakuan
Penelitian ini telah diterbitkan dalam Jurnal Coding, sebuah platform ilmiah terkemuka yang memfokuskan pada hasil-hasil penelitian di bidang komputer dan sistem informasi. Melalui publikasi ini, tim peneliti tidak hanya memberikan solusi praktis bagi pengelolaan parkir, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi IoT.
Dengan adanya penelitian ini, Politeknik Negeri Indramayu menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Implementasi sistem ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai lokasi, termasuk gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman, sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.