Dosen Politeknik Negeri Indramayu Raih Paten Sederhana untuk Inovasi Mesin Pemindah Material Biji-Bijian Portabel

Dosen Politeknik Negeri Indramayu Raih Paten Sederhana untuk Inovasi Mesin Pemindah Material Biji-Bijian Portabel

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Politeknik Negeri Indramayu (Polindra). Tiga dosen dari institusi vokasi unggulan ini berhasil meraih hak paten sederhana atas invensi teknologi yang mereka kembangkan. Invensi tersebut berupa alat yang diberi nama Mesin Pemindah Material Berbentuk Biji-Bijian Portabel, yang telah resmi terdaftar dan diberikan status granted oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan nomor paten IDS000010043.

Ketiga dosen inovator yang terlibat dalam pengembangan alat ini adalah Ir. Dedi Suwandi, S.ST., M.T., IPM, Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng., dan Ir. Adi Suheryadi, S.ST., M.Kom., IPM. Ketiganya merupakan tenaga pendidik di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu yang dikenal aktif dalam riset dan inovasi teknologi terapan.

Invensi ini dirancang sebagai solusi efisien untuk kebutuhan industri pertanian maupun sektor logistik yang seringkali menghadapi kendala dalam pemindahan material biji-bijian secara manual. Dengan rancangan portabel, alat ini menawarkan kemudahan mobilitas serta pengoperasian yang praktis, sehingga sangat cocok digunakan di area-area terpencil maupun lapangan yang tidak memiliki fasilitas pemindahan material yang memadai.

Capaian ini menjadi bukti konkret dari peran aktif Politeknik Negeri Indramayu dalam mendorong budaya inovasi dan komersialisasi hasil penelitian di bidang teknologi terapan. Hal ini sejalan dengan semangat program Diktiristek Berdampak, yang mendorong dosen dan peneliti untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.

Kepala Sentra Kekayaan Intelektual Polindra menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim peneliti yang tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada perlindungan hukum terhadap hasil karya mereka. “Kami berharap invensi ini dapat segera diaplikasikan secara luas di lapangan dan menjadi salah satu produk unggulan dari Polindra dalam mendukung kemandirian teknologi nasional,” ujarnya.

Dengan diperolehnya hak paten ini, Polindra kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya riset dan inovasi yang kuat, serta memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang berstandar industri dan berorientasi kewirausahaan berbasis inovasi.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatHASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR SNBP DAN UNDANGAN VERIFIKASI DATA AKADEMIK DAN EKONOMI TAHUN AKADEMIK 2025/2026

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatPENGUMUMAN HASIL SNBP POLINDRA 2025

Berita & Artikel