Politeknik Negeri Indramayu dan Migrant Care Indonesia Jalin Kerjasama untuk Pemberdayaan Pekerja Migran

Politeknik Negeri Indramayu dan Migrant Care Indonesia Jalin Kerjasama untuk Pemberdayaan Pekerja Migran

Indramayu, 16 Januari 2025 – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan Migrant Care Indonesia dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Student Center lantai 3 Polindra. Acara ini dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Rofan Aziz, S.T., M.T., IPM, Kordinator Migrant Care Indramayu Muhammad Santosa, Ketua P3KM (Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Muhammad Yani, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Nurohmat, S.KM., M.H., Rais Faisal selaku Kabag PKU Polindra, dan Heru selaku Humas Polindra.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Rofan Aziz, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Migrant Care Indonesia atas kepercayaannya untuk menjalin kerjasama dengan Polindra. “Ini merupakan mimpi Polindra yang akhirnya terwujud. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indramayu, khususnya dalam menangani berbagai persoalan pekerja migran dan purna migran,” ujar Rofan Aziz.

Sementara itu, Ketua P3KM Polindra, Muhammad Yani, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya peran Migrant Care dalam mendukung pekerja migran Indonesia, terutama di Kabupaten Indramayu yang merupakan salah satu daerah dengan jumlah pekerja migran terbesar di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi langkah ini, karena Migrant Care memiliki kepedulian besar terhadap para alumni pekerja migran. Mereka tidak hanya ingin membantu pekerja migran selama bekerja di luar negeri, tetapi juga memastikan mereka dapat mandiri dan sukses setelah kembali ke tanah air,” jelasnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pembekalan keterampilan dan pengetahuan bagi para pekerja migran dan purna migran agar mereka dapat bertahan dan berkembang secara mandiri. Dengan adanya sinergi antara Polindra dan Migrant Care, berbagai persoalan yang dihadapi pekerja migran dapat ditangani lebih efektif.

Kordinator Migrant Care Indramayu, Muhammad Santosa, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terlaksananya penandatanganan kesepahaman ini. “Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Nota Kesepahaman ini langsung ditandatangani oleh Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Bapak Rofan Aziz, dan saya sendiri sebagai perwakilan dari Migrant Care Indramayu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Santosa menekankan pentingnya keberlanjutan dari kesepahaman ini agar tidak hanya berhenti pada tataran administratif, tetapi juga dapat direalisasikan dalam berbagai program konkret. “Mudah-mudahan kerjasama ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi pekerja migran, purna migran, dan keluarganya di Indramayu. Dengan status Indramayu sebagai daerah dengan jumlah pekerja migran terbesar di Indonesia, pemberdayaan bagi mereka sangatlah penting. Kami berharap Politeknik Negeri Indramayu dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan peluang yang lebih baik bagi para pekerja migran,” pungkasnya.

Kerjasama ini menandai langkah strategis dalam memperkuat perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran. Ke depan, diharapkan program-program konkret dapat segera direalisasikan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang telah atau sedang berjuang sebagai pekerja migran.

Agenda Terbaru

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar” Sarana dan Layanan Umum Kampus

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatWebinar ” Informasi Pendaftaran KIP-KUIAH Calon Mahasiswa Baru”

Seminar Nasional Kesehatan MasyarakatTahapan Registrasi Akun SNPMB Bagi Siswa

Berita & Artikel