2 Tim lolos perwakilan dari Politeknik Negeri Indramayu dalam Program Riset Keilmuan Terapan Vokasi dalam Negeri Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dengan Pendanaan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program ini diperuntukkan bagi Dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan didukung oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) khususnya pada sektor UMKM.

Untuk tim riset terdiri dari Dosen dengan menyertakan mahasiswa yang memenuhi persyaratan dari PTPPV pengusul dibawah koordinasi Kemendikbudristek serta ditambah peran dari DUDI. Proses yang seleksi yang begitu panjang dari proses seleksi Expression of Interest (EoI), Selesksi Proposal, Sampai Tahap Seleksi Wawancara.

Judul pertama ‘Pengembangan Mesin Packaging Kerupuk Otomatis untuk UMKM Desa Kenanga Kabupaten Indramayu’, dengan ketua periset Bapak Agus Sifa,M.T.,M.Sc dan anggota Bapak A.Sumarudin,M.T.,M.Sc, Bapak Badruzzaman,M.T., serta melibatkan Mahasiswa yaitu Sdr. Andis Apriyandi, Didi Wahyudi, dan Dzikri Dzulqornain.

Judul kedua ‘ Penerapan Portable Vacuum Grain Conveyer untuk Industri Penggilingan Padi di Desa Wirakana Kec.Kandanghaur-Indramayu, dengan ketua periset Bapak Dedi Suwandi,S.S.T.,M.T, dan anggota Bapak Tito Endramawan,S.Pd.,M.Eng, Bapak Adi Suharyadi,S.S.T.,M.Kom serta melibatkan Mahasiswa yaitu Sdr. Reza Prasetiya Palepi, Sdr. Dwi Setiadi Wibowo, dan Alfarisi.

Program riset keilmuan terapan ini diadakan untuk menghasilkan riset terapan yang selaras dan relevan dengan kebutuhan DUDI dan pembangunan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemampuan peneliti di lingkungan PTPPV untuk menghasilkan produk, teknologi, seni, model, atau bentuk lainnya, serta membangun kolaborasi antara PTPPV dan mitra pengguna hasil riset terapan.

Kedepan riset yang dilakukan oleh dosen politeknik harus mampu menjawab persoalan di Industri maupun di masyarakat harus sesuai dengan Demand Driven, karena hilirisasi penelitian sangatlah penting sehingga perguruan tinggi vokasi memiliki peran dan mampu berkontibusi.