Pengolahan sampah saat ini menjadi masalah bagi beberapa daerah termasuk Desa Kertasmaya Kabupaten Indramayu. Sampah yang dihasilkan termasuk jenis sampah rumah tangga dan ditempatkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPA). Desa ini memiliki 2 TPA, salah satunya berada di RT07. Kepala Desa Bapak Arisman menuturkan total sampah yang dikirim ke TPA berjumlah 200 kg/hari untuk 2 TPA yang berada pada Desa Kertasmaya. Sampah tersebut dihasilkan oleh 170 kepala keluarga dengan luas wilayah 7 ha. Sehingga jika diambil untuk 1 TPA dapat menghasilkan 100 kg/hari.

Dosen Politeknik Negeri Indramayu, Bapak Felix Dionisius dan Badruzzaman dibantu oleh 2 orang mahasiswa Hagi Ramlan dan Viranty membuat alat pembakar sampah dan mengolahnya menjadi limbah cair. Mahasiswa mengambil topik ini sebagai skripsi mereka. Bapak Felix mengatakan alat ini setidaknya untuk mengurangi permasalahan yang setiap hari mengalami penumpukan sampah. Semoga alat ini menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah, apalagi yang dibakar merupakan sampah organik yang dapat bermanfaat untuk tanah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *